Home Top Ad

Apakah Menggunakan Istilah 'Webinar' Dapat Melanggar Hukum?, Inilah Jawabannya Apakah Menggunakan Istilah 'Webinar' Dap...

Apakah Menggunakan Istilah 'Webinar' Dapat Melanggar Hukum?, Inilah Jawabannya | INFORMASI SEPUTAR TEKNOLOGI

Apakah Menggunakan Istilah 'Webinar' Dapat Melanggar Hukum?, Inilah Jawabannya

INFORMASI SEPUTAR TEKNOLOGI

Banyak orang kaget ketika diberi tahu kalau Webinar adalah merek dagang terdaftar, namun, ini dinilai relatif aman digunakan tanpa kuatir implikasi hukum.


BANDAR DOMINO - Webinar adalah sebutan umum untuk seminat online di masa Pandemi Corona, namun faktanya, ini adalah merek dagang yang digunakan di Kantor Paten dan Merek Jerman (Deustsches Patent Und Markenamt) sejak 26 Maret 2003.

DOMINO QQ - Definisi dari kegiatan "Webinar" yang didaftarkan di Jerman adalah mencakup kontak ekonomi dan perdagangan lewat internet, presentasi perusahaan di internet, layanan periklanan, melakukan lelang termasuk di internet, penyewaan ruang iklan termasuk di internet, penyediaan informasi, platform dan portal di internet, yang terkahir, mengadakan seminar dan konferensi.

AGEN DOMINO - Banyak orang yang jadi khawatir penggunaan sebutan Webinar dalam acara mereka berpotensi melanggar hukum dan harus membayar denda dan sejenisnya, namun pengacara Hak Kekayaan Intelektual dari Maiwald Intellectual Property di Jerman dan Uni Eropa, Susanna Heurung, berpendapat jika memakai sebutan Webinar, hal itu bukan otomatis pelanggaran merek dagang.

BANDAR CEME - Dilansir dari awak media, dari situs resmi Maiwald Intellectual Property yang juga berbasis di Jerman, suasana Heurung menyebutkan ada beberapa hal yang menjadikannya relatif aman untuk memakai istilah Webinar.

1.Masalah penggunaan mereka dagang

AGEN CEME - Persyaratan pertama untuk pelanggaran merek dagang adalah, terduga melanggar menggunakan tanda yang dipermasalahkan sebagai merek dagang, konsumen harus percaya bahwa tanda tersebut berasal dari perusahaan tertentu, ini tidak terjadi dalam hal 'Webinar'.

BANDAR POKER- "Meskipun hal ini mugnkin tidak terjadi pada tahun 2003, kami yakin bahwa, setidaknya saat ini, konsumen tidak memahami 'Webinar' sebagai referensi untuk penyedia tertentu, tetapi hanya istilah yang sangat umum digunkan untuk seminar online." tuturnya.

2.Penggunaan asli

BANDAR POKER - Persyaratan selanjutnya adalah, pemilik merek dagang harus dapat membuktikan bahwa dia atau penerima lisensi telah menggunakan merek dagang tersebut dalam 5 tahun terakhir, pendaftarannya adalah orang bernama Mark Keller yang beralamat di Kuala Lumpur, Malaysia dengan yang menunjuk perwakilan di Frankfrut, Jerman.

AGEN POKER - Namun menurut Susanna, tidak ada bukti yang bersangkutan menggunakan nama Webinar dalam 5 tahun terakhir, "pada pantauan selama ini, sepertinya tidak ada bukti seperti itu." tuturnya.

3.Validasi merek dagang

BANDAR DOMINO - Merek dagang harus valid secara hukum, namun ada keraguan dalam hal ini karena 'Webinar' sudah menjadi umum digunakan semua orang untuk seminar online, suasana mengatakan, Kantor Paten dan Merek Jerman pada 3 Juli 2020 bahkan meminta pembatalan merek dagang 'Webinar' kepada pemiliknya.

DOMINO QQ - "Nanti sama-sama kita lihat keputusannya dan apa yang akan terjadi pada merek dagang lain yang mengandung unsur 'Webinar'. tuturnya.

4.Pelanggaran Hak

AGEN DOMINO - Menurut Susanna, ada perbedabatan soal apakah ada pelanggaran hak, istilah 'Webinar' dipakai di berbagai negara bertahun-tahun tanpa ada keberatan yang diajukan pemilik merek dagang.

BANDAR CEME - "Tapi tiba-tiba sekarang banyak email peringatan yang dikirimkan." tuturnya.

Kesimpulan

AGEN CEME - Susanna menyimpulkan, pengguna istilah 'Webinar' tidak otomatis merupakan pelanggaran hak merek dagang, jika ada yang menerima email atau surat peringatan resmi, menurut dia itu kemungkinan ada beberapa argumen yang menentang pengguna tersebut di pengadilan.

0 coment�rios: