Lucifer Merupakan Malware Yang Bisa Merekrut Pasukan Botnet Apapun
Belakangan ada malware yang menyebar botnet baru yang bisa mengeksploitasi sejumlah celah keamanan di Windows dan menyulap PC korban menjadi penambang kripto dan pasukan untuk serangan distributed denial of services (DDoS).
BANDAR DOMINO - Malware yang menjadi 'perekrut' botnet ini diberi nama Satan DDoS, namun sejumlah peneliti keamanan mengubahnya menjadi Lucifer agar tak tertukar dengan sebuah ransomware bernama sama, yaitu Satan.
DOMINO QQ - Adalah Unit 42, bagian dari Palo Alto Networks yang mulai mengendus keberadaan botnet ini setelah mereka menemukan sejumlah serangan siber yang memanfaatkan celah keamanan tersebut, yaitu celah keamanan di framework web Laravel yang bisa dimanfaatkan untuk mengaktifkan barisan kode secara remote.
AGEN DOMINO - Malware Lucifer ini awalnya dianggap hanya dipakai untuk menyusupkan penambang mata uang kripto Monero ke komputer korban, namun kemudian malware ini ternyata juga menyimpan komponen untuk melakukan serangan DDoS, lengkap dengan kemampuan untuk menyebarkan diri sendiri yang memanfaatkan sejumlah celah.
BANDAR CEME - Dalam positngan blognya, Unit 42 'memuji' malware Lucifer ini karena punya bermacam kemampuan yang terbilang mengagumkan.
AGEN CEME - "Lucifer punya kemampuan yang sangat hebat, tak cuma bisa menyusupkan XMRig untuk cryptojacking Monero, juga mampu mengoperasikan command and control (C2) dan menyebarkan diri sendiri lewat eksploitasi beberapa celah keamanan dan juga brute forcing kredensial." ujar Unit 42 dalam postingan blognya.
BANDAR POKER - "Selain itu (Lucifer) juga bisa menyusupkan backdoor EternalBlue, EternalRomance, dan DoublePulsar ke korbannya untuk menginfeksi dalam jaringan internet." lanjutnya kepada awak media.
BANDAR POKER - Meski kini 11 celah kemanan yang sebelumnya dimanfaatkan oleh malware Lucifer sudah ditambal, kebanyakan para penjahat siber ini masih bisa beraksi karena banyak pengguna yang lalai memperbarui sistem keamanan perangkat mereka.
0 coment�rios: